Analisis Trading dan Tips untuk Trading Euro
Uji level 1.0497 terjadi saat indikator MACD mulai naik dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk membeli euro. Akibatnya, pasangan ini naik 30 poin, mencapai level target 1.0532.
Selama paruh kedua hari ini, serangkaian laporan ekonomi akan dirilis, tetapi notulen dari pertemuan Federal Reserve bulan November akan memiliki pengaruh lebih besar dalam menentukan arah pasar. Indeks Kepercayaan Konsumen sangat penting, karena dapat berdampak signifikan terhadap pengeluaran konsumen dan inflasi. Pertumbuhan dalam indikator ini diharapkan, yang dapat mendorong pembelian dolar.
Data penjualan rumah baru di AS juga akan memberikan wawasan penting tentang pasar perumahan dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Penjualan yang lebih tinggi dapat mencerminkan permintaan yang stabil, sementara penjualan yang lebih rendah dapat menunjukkan perlambatan pasar perumahan. Suku bunga hipotek juga akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi keputusan pembelian rumah konsumen. Dengan suku bunga AS yang sedikit menurun, saya mengantisipasi hasil yang berpotensi menguntungkan.
Adapun notulen Fed, isinya mungkin memberikan gambaran tentang skenario potensial untuk penyesuaian kebijakan moneter lebih lanjut. Apabila anggota Fed menyatakan dukungan untuk mempertahankan suku bunga di dalam level saat ini, ini bisa dilihat sebagai sinyal untuk membeli dolar. Namun, apabila rencana untuk menurunkan suku bunga untuk bulan Desember disebutkan, dolar bisa menghadapi tekanan jual yang signifikan, meskipun skenario ini tidak mungkin terjadi. Mengenai strategi intraday, saya memiliki rencana untuk fokus mengenai penerapan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, melakukan pembelian terhadap euro dapat dilakukan di dekat level 1.0558 (garis warna hijau di dalam grafik) dengan target 1.0611. Untuk 1.0611, saya berencana keluar dari pasar dan membuka long position bagi mata uang euro, mengantisipasi pergerakan turun 30-35 poin. Kenaikan kuat euro hari ini kemungkinan hanya terjadi apabila data AS mengecewakan. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD terletak di atas tanda nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga memiliki rencana untuk membeli euro apabila harga menguji 1.0502 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD terletak di zona oversold. Ini seharusnya membatasi potensi penurunan pasangan dan mendorong pembalikan menuju level 1.0558 dan 1.0611.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya memiliki rencana untuk menjual euro setelah harga mencapai 1.0502 (garis warna merah di dalam grafik), dengan target level 1.0435. Untuk level ini, saya akan keluar dari pasar dan membeli ke arah sebaliknya, mengharapkan rebound 20-25 poin. Pasangan ini kemungkinan akan mengalami tekanan baru hari ini sebagai bagian dari tren turun yang sedang berlangsung. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD terletak di bawah tanda nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga memiliki rencana untuk menjual euro apabila harga menguji 1.0558 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD terletak di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan menuju 1.0502 dan 1.0435.
Penjelasan di Dalam Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
Perlu diingat bahwa rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.